Berwisata di Kota Pensiunan
Orang
menyebut Purworejo sebagai Kota Pensiunan. Itu karena Kota yang memiliki Bedug
terbesar di dunia ini sunyi sepi. Obyek wisatanyapun Kering. Namun. Jika
terlajur mampir disini cobalah dekati siapa Tahu ada Nuansa Lain yang Anda
Temukan.
Masuk
Purworejo, kita akan disambut oleh Monumen Jenderal Ahmad Yani. seakan-akan
mengucapkan 'WELCOME To PURWOREJO'. Patung sang jenderal yang Raksasa merupakan
Monumen kebanggaan bagi Masyarakat Purworejo. Ahmad Yani sendiri lahir di
Purworejo dan Menjadi tokoh kebanggan Masyarakat Purworejo.
Mengingat
sejarah Kota Purworejo, tampaknya wilayah ini pantas mendapatkan
"gelar" S3 (Sampun sanget Sepuh), yakni pada tanggal 5 Oktober 901.
Sekarang 2013 berarti usianya 1.112 tahun!
Kesan
Sebagai Kota tua sangat Terasa Ketika Menelusuri wilayah Ini. tata kotanya yang
terkesan Asri dan Kuno, yang merupakan warisan tata guna Lahan Zaman
Kolonial.Namun Jangan salah Justru disitulah Letak ke-Eksotisan Kota Purworejo.
Beberapa
Daerah di Purworejo memiliki Aset wisata yang Potensial untuk
dikembangkan,Bahkan wajib dan Mungkin Penting untuk dikembangkan. Baik dari
Wisata Alam, wisata Kuliner, wisata Sejarah, wisata Religi serta Wisata Budaya.
Benteng Pendem Purworejo
Benteng
Pendem Purworejo- sebagai saksi Bisu sejarah Masa Lalu
Benteng
pendem Purworejo merupakan Peninggalan salah Satu peninggalan Sejarah Kolonial
Japan yang saat ini masih Menjadi Misteri layaknya Candi-candi yang
beranda di dataran tinggi dieng. benteng pendem Purworejo berada di pegunungan
Menoreh purworejo, pegunungan yang membentang dati Pantai selatan dan
seakan-akan menyambung dengan pegunungan dieng.bentangan yang luar biasa dan
Indah sekali.
benteng
Pendem Purworejo terletak di Perbukitan dukuh Kalimaru, desa Bapangsari
Kecamatan Bagelen, kabupaten Purworejo.Jika anda dari Arah Purworejo Menuju
Jogja maka berpatokan lah pada Pasar krendetan, kira-kira 1 km lebih anda akan
menemui jalan mulai menanjak ikutin jalan terus sampai anda menemui masjid di
sebelah kiri bertepatan sebelum jembatan Layang Kereta Api maka anda sudah
Berada dikawasan benteng pendem purworejo masuklah melaui Jalan Setapak sebelum
masjid tersebutdan anda akan melewati sebuah Pabrik kecil.
Bedug Pendowo
Berada
di dalam Masjid Agung Kauman Jl. Mayjend. Sutoyo Purworejo sebelah barat
alun-alun Purworejo. Bedug Pendowo adalah salah satu bedug terbesar
didunia yang terletak di masjid Agung Purworejo, bedug ini konon dibuat dari
kayu jati yang terletak didusun pendawa, desa brangkalan, kecamatan purwodadi,
kabupaten purworejo. Bedug terbuat dari kayu jati yang bercabang lima
sehingga dinamakan bedug pendawa. Bedug ini dibuat ratusan tahun yang lalu yang
tercatat pada tahun 176 jawa atau sekitar tahun 1834 masehi dengan ukuran
panjang rata-rata 292 cm degnan garis tengah depan 194 cm dan garis belakang
180 cm, keliling depan 601 cm, keliling belakang 564 cm, jumlah paku depan 120
buah, jumlah paku belakang 98 buah.
Goa Seplawan
Goa Seplawan terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing
dengan jarak tempuh 20 km ke arah timur dari pusat kota dengan ketinggian 700 m
di atas permukaan laut sehingga udaranya sangat sejuk. Goa ini memiliki ciri
khusus ornamen yang terdapat di dalam goa, antara lain: stalaktit, stalakmit,
flow stone, helekit, soda straw, gouwer dam, dan dinding-dinding berornamen
seperti bentuk kerangka ikan.
Keadaan sekitar goa ini sangat mengesankan dengan pemandangan
alam yang begitu indah ditumbuhi flora antara lain lumut (di mulut goa),
paku-pakuan dan panorama hutan pinus yang asri. Para pengunjung juga dapat
menikmati taman bunga di sekitar goa.
Panjang Goa Seplawan + 700 m dengan cabang-cabang goa sekitar
150 – 300 m dan berdiameter 15 m. Goa alam yang sangat menakjubkan ini menjadi
sangat terkenal dengan diketemukannya arca emas Dewa Syiwa dan Dewi Pawestri
seberat 1,5 kg pada tanggal 28 Agustus 1979 yang kini disimpan di Museum
Nasional Jakarta.Obyek wisata ini merupakan potensi wisata yang
sangat digemari oleh wisatawan karena disamping keindahan obyeknya, goa ini
juga telah dilengkapi beberapa fasilitas penunjang lain seperti listrik sebagai
penerang dalam goa, MCK, dan taman. Bahkan pada kawasan ini sudah dibangun
gardu pandang dan arena perkemahan (camping ground).
Nah, semua itu masih beberapa contoh dari
segudang objek-objek wisata yang punya potensi besar di kota Purworejo. Orang
Purworejo seperti kita generasi muda harus tahu semua ini. Apa tanda
cinta kita dan bukti peran kita untuk Purworejo jika hanya diam di rumah,
sms'an, tiduran, makan, dan tidur saja. Kita sebagai generasi muda dan penerus
bangsa harus sanggup memulai ini semua. Untuk kalian yang mau ikut dalam
membangun kota Purworejo ini, baca semua posting blog. Disini hampir semua
objek wisata Purworejo ada. Ayo generasi muda, Bangun dari tidur kalian,
Tunjukkan kita Ada dan Kita Bisa !!!
0 komentar: