Perekonomian - Pertanian

Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian,
diantaranya padi, jagung, ubi kayu, dan hasil palawija lain. Sentra
tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi, dan Banyuurip.
Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian
besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Di tingkat provinsi, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil
rempah-rempah (Bahasa Jawa: empon-empon), yaitu: kapulaga,
kemukus, temulawak, kencur, kunyit, dan jahe. Selain untuk bumbu
penyedap masakan, juga untuk bahan baku jamu. Empon-empon yang
paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulaga. Sentra produksi di
Kecamatan Kaligesing, Loano, dan Bener. Konsumen tanaman
empon-empon adalah perajin jamu gendong, pengusaha industri jamu
jawa, dan rumah makan.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah mengandalkan bahan baku dari
kabupaten ini. Demikian juga pengusaha jamu tradisional di Cilacap,
seperti Jaya Guna, Serbuk Sari, Serbuk Manjur, dan Cap Tawon Sapi.
Pembeli biasanya mendatangi sekitar lima toko penyedia bahan jamu di
Pasar Baledono.
Kecamatan Grabag dikenal sebagai sentra penghasil melinjo yang
buahnya dijadikan makanan kecil yaitu emping. Sedangkan Kecamatan
Bener dan Banyuurip serta Purwodadi dikenal sebagai penghasil durian

 Peta Lahan Baku Sawah

0 komentar: